Tetapi, Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar,

yang dilimpahkan-Nya kepada kita ….

(Efesus 2:4)

Om Daniel, saudara papa Didi, kurang mampu secara keuangan. Meski begitu, Om Daniel murah hati. Jika melihat orang lebih susah darinya, Om Daniel berbagi berkat. Om Daniel juga senang membantu tetangganya yang butuh bantuan. Ia memang susah secara ekonomi, tetapi kasihnya dalam Tuhan terus mengalirkan kebaikan.

Adik-adik, mari kita baca Efesus 2:1-10! Sebelum mengenal Yesus, manusia dikuasai dosa. Mereka berbuat jahat dan menyembah berhala. Manusia pantas dihukum. Namun, Allah di dalam Yesus, kaya dan murah hati. Ia menebus kita dari dosa. Ia menjamin tempat kita di dalam Kerajaan Surga. Menurut Paulus, sebagai orang yang telah diselamatkan, sudah seharusnya kita rajin berbuat baik kepada semua orang.

Adik-adik, kita adalah anak-anak Allah; bukan karena kita hebat, melainkan karena Allah kaya dan murah hati pada kita. Kalau kita dapat berkat, sehat, kuat, dan pintar, itu semua karena kebaikan Tuhan. Karena itu, jangan sombong atau merasa hebat. Sebaliknya, rajinlah berbuat baik pada semua orang. Begitulah cara kita mensyukuri kebaikan Allah kepada kita.

Doa:       Bapa di Surga, aku bersyukur karena Engkau kaya

                 dan murah hati sehingga hidupku sangat diberkati.

                 Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.