
KESIANGAN

Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring?
Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
(Amsal 6:9)
“Badu, ayo bangun!” ujar Didi sambil menggoyang-goyangkan tubuh Badu. “Pukul berapa sekarang, Di?” tanya Badu. “Pukul 06.15. Ayo, cepat mandi, mamaku sudah menyiapkan sarapan!” “Hah, sudah pukul 06.15? Aku kan harus mengerjakan PR matematika. Aduh, nanti aku bisa dihukum Pak Guru, nih!” seru Badu.
Badu bangun kesiangan, padahal dia masih ada PR matematika. Karena kesiangan, dia tidak sempat mengerjakan PR. Adik-adik, jika sudah waktunya bangun, kalian harus bangun, ya. Yuk kita membaca Amsal 6:9-11! Penulis Kitab Amsal menggambarkan seorang pemalas seperti orang yang bangun kemudian tidur lagi. Sama dengan yang dilakukan oleh Badu, ya.
Adik-adik, Tuhan mau melihat kita menjadi anak-anak yang rajin. Yuk kita membiasakan diri bangun tidur tepat waktu! Memang banyak godaannya, tapi kita belajar untuk bisa mengatasi rasa malas itu.
Doa: Bapa Surgawi, tambahkanlah semangat kepadaku untuk mengerjakan tugas-tugasku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama