
TUHAN BERJALAN DI DEPAN

TUHAN berjalan di depan mereka …
sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
(Kel. 13:21)
Ivan sedang berjalan bersama kakaknya di tepian sungai. Saat hendak menyeberangi sungai, Ivan tampak agak takut dan ragu-ragu. Ia berkata kepada kakaknya, “Kak, kau berjalan duluan. Aku akan mengikutimu dari belakang.” Lalu berjalanlah sang kakak menyeberang sambil memegang tangan Ivan. “Ayo, Dik, aku memegangmu, jangan takut!” Ivan mengikuti langkah kakaknya dengan hati yang tenang dan mantap. Ia tahu kakaknya kenal jalan yang aman bagi mereka. Sesampai di seberang Ivan berkata, “Terima kasih, Kak, engkau membantuku.”
Sekalipun ada ungkapan lansia telah kenyang makan asam garam kehidupan, tetapi tetap saja ada saat dalam hidup ini ketika kita menjadi ragu dan takut melangkah. Kita tidak tahu ke mana harus menuju dan apa yang harus dilakukan. Pergumulan dan ketidakpastian hidup membuat kita merasa kecil hati dan khawatir. Kita merasa memerlukan seseorang yang hadir untuk memimpin hidup kita. Tuhan memahami itu, maka Ia memberikan jaminannya kepada kita. Seperti bangsa Israel pada zaman dahulu, Ia akan menjadi tiang awan dan tiang api di depan kita, sehingga kita dapat melangkah dengan tenang, siang dan malam.MGD
DOA:
Terima kasih, Tuhan, untuk kehadiran dan perlindungan-Mu.
Kuatkan dan teguhkan iman kami
agar kami dapat dengan yakin mengikuti-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama