11
Jan

KESEPIAN

Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu

dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus:

“Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?”

(Mat. 26:40)

 

 

 

Opa Willy makin sering tampak diam dan merenung. Ia bisa berjam-jam duduk diam, tanpa melakukan apa pun juga. Ia sudah makin malas membaca, hobi yang dulu sangat digemari. Ia pernah bercerita pada sahabatnya, “Kalau sudah tua, tidak ada gunanya lagi. Sekarang cucu sudah besar, tidak butuh saya lagi. Dulu cucu masih kecil, saya yang mengantar dan menjemputnya. Sekarang anak-anak sibuk, jarang datang. Dulu saya melakukan banyak pelayanan di gereja. Sekarang suara pun sudah hampir lenyap. Saya sungguh-sungguh sudah tidak berguna lagi.”

 

 

Sobat Lansia, apa yang dialami Opa Willy juga dialami oleh banyak lansia. Mungkin kita salah satu dari mereka. Kadang ada perasaan kosong di hati. Ada perasaan sedih karena merasa tidak berguna lagi. Karena keterbatasan fisik, tidak banyak yang bisa dilakukan. Banyak diam, banyak merenung. Sering mengenang masa lalu yang indah. Tuhan Yesus pernah merasa kesepian ketika di taman Getsemani, dikhianati Yudas, ditinggal tidur para murid yang diajak berdoa dan berjaga. Ia harus bergumul sendiri dengan ketakutan menghadapi derita salib. Ia yang pernah sendirian dalam pergumulan, paling mengerti diri kita ketika kita merasa sendiri dan kesepian. Ia akan menguatkan kita.

 

 

DOA:

Tuhan, sering kami merasa sebagai orang paling malang di dunia.

Seolah hanya kami sendiri yang mengalami kelemahan, sendiri dan kesepian.

Tolong kami selalu menyadari bahwa kami tidak sendiri.

Tuhan selalu ada bersama kami. Amin.

 

Multiple Ajax Calendar

January 2020
S M T W T F S
    Feb »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama