Mazmur 139:1-12

TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;

Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri,

Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

(Mazmur 139:1-2)

Teens, kalau seseorang bertanya, “Apa kabar kita hari ini? Biasanya, kita spontan menjawab, “Baik!” Apa pun yang kita rasakan, alami, atau gumuli, jawaban pertama yang keluar dari mulut kita adalah “baik!” Bukan hanya dalam menjawab pertanyaan serupa, tanpa kita sadari, kita terlatih untuk menutupi apa yang kita rasakan. Mungkin saat kita merasa galau, sedih, marah, kecewa, kita terpaksa menutupi semua perasaan kita dan tetap bersikap seolah-olah kita baik-baik saja.

Tentu ada berbagai alasan, mengapa kita menutupi perasaan kita. Bisa jadi kita takut orang-orang di sekitar akan memandang rendah kita, saat mereka tahu apa yang sedang kita rasakan. Atau, mungkin kita tak ingin membebani orang terdekat dengan kegalauan kita. Terkadang, memakai ‘topeng’ bahwa kita baik-baik saja, memang membuat kita merasa aman dan terlindungi dari pandangan buruk, komentar negatif, dan beragam respons orang lain. Tetapi, apakah dengan melakukannya, kita dapat mengatasi segala perasaan kita? Tentu saja tidak.

Teens, it’s ok not to be ok! Seperti yang pemazmur alami dan ungkapkan, Tuhan mengenal, melihat dan mengerti apa yang kita alami, meskipun kita menutupinya. Tuhan tahu apa pun perasaan kita: kekecewaan, kemarahan, kesedihan, dan ketakutan kita. Karena itu, jangan takut untuk bersikap jujur pada diri sendiri. Akuilah di hadapan-Nya apa yang kita rasakan! Meskipun mungkin tidak banyak orang yang mampu memahami dan mengerti apa yang kita rasakan, Ia memahami perasaan-perasaan kita. Dengan menyatakan segala perasaan kita kepada-Nya, kita membuka diri terhadap Tuhan yang empunya hidup kita. Dalam kejujuran dan kepasrahan diri, Ia memberikan kelegaan bagi jiwa kita.