9
Mar

YANG TERBESAR

Ibrani 3:1-6

… pandanglah kepada Rasul 

dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus ….

(Ibr. 3:1)

 

 

 

 

Di zaman yang semakin canggih ini, banyak orang mengejar hal-hal yang dianggap besar. Contohnya, keberhasilan usahanya, prestasi dalam karier politik, kemapanan dalam hal ekonomi, pencapaian gelar akademik tertentu, dan lain-lain. Pengejaran terhadap hal besar terjadi, sebab dunia mengukur atau menilai sebuah pencapaian yang berhasil kerap kali dikaitkan dengan kekuasaan. Namun, sadarkah kita bahwa dalam hidup ini ada hal utama yang patut dicari dan dikejar?

 

 

Bagi bangsa Yahudi, Musa menduduki tempat yang sangat tinggi. Musa adalah penerima langsung Sepuluh Perintah. Untuk alasan itulah, penulis Ibrani berniat menyatakan kebenaran ini kepada orang-orang Yahudi bahwa status Yesus di hadapan Allah jauh lebih tinggi daripada Musa yang diagungkan oleh mereka. Setidaknya ada dua hal tampak jelas dari figur Yesus, yaitu pertama, Yesus adalah Duta Besar Tertinggi dari Allah. Kedua, Yesus adalah Imam Besar Agung yang sempurna. Imam adalah perantara antara manusia dan Allah. Maka, Ia harus mengenal baik manusia maupun Allah. Ia harus dapat berbicara kepada manusia dan kepada Allah. Singkatnya, Musa hanyalah abdi Allah, sedangkan Yesus adalah Allah itu sendiri.

 

 

Youth, hal terbesar tidak terletak pada usaha manusia dengan segala pencapaiannya. Sejatinya, kemegahan dan keagungan manusia terletak pada penyerahan dirinya kepada Allah. Karena itu, hiduplah di bawah pimpinan Kristus, supaya langkah hidup kita menjadi terarah dan tidak sesat.

 

 

  1. Apa maksudnya Yesus lebih tinggi dari Musa?
  2. Apa kendala utama untuk berserah kepada Tuhan?

 

 

Pokok Doa: Penyerahan hidup kepada Tuhan.

Multiple Ajax Calendar

March 2020
S M T W T F S
« Feb   Apr »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama