19
Apr

LUKA YANG MENGHIDUPKAN

Yohanes 20:19-31

Kemudian Ia berkata kepada Tomas:

“Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku,

ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku

dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”

(Yoh. 20:27)

 

 

 

 

“Papa!” teriak Rina sambil menyentuh tubuh papanya yang dinyatakan telah meninggal dunia. “Masih hangat,” kata mama kepada Rina; pertanda bahwa papa belum lama wafat. Sambil memeluk Rina, mama berusaha menenangkan putri sulungnya tersebut. “Papa sudah berjuang untuk melawan penyakitnya, tetapi pada akhirnya ia tidak berdaya,” kata mama. “Iya, Ma. Rina kagum dengan perjuangan papa. Bukan hanya saat ia sakit, tetapi juga saat ia masih sehat,” kata Rina. Rina lantas memeluk dan mencium kening papanya. Usai melakukannya, ada keteguhan sekaligus kerelaan hati dalam diri Rina melepas papanya pergi.

 

 

Para murid Yesus tidak bisa memakamkan jenazah Yesus, karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi dan tentara Romawi. Yusuf Arimatealah yang memakamkan jenazah Yesus. Tatkala para murid menyatakan bahwa mereka telah melihat Yesus, Tomas tidak begitu saja percaya. Ia sangat ingin menyentuh tubuh Yesus. Sebuah lukisan menunjukkan bagaimana Tomas menyentuh luka pada perut Yesus, tapi matanya memandang ke arah lainnya. Sang pelukis memberi makna bahwa Tomas bukan sama sekali tidak percaya, tetapi ia membutuhkan sentuhan pada tubuh Yesus untuk meneguhkan percayanya.

 

 

Youth, adakalanya pengalaman berduka menjadi momen yang berharga untuk mendatangkan pemulihan. Sentuhan Tomas pada tubuh Yesus telah menghidupkan iman percayanya. Syaratnya adalah kita perlu menerima peristiwa kematian sebagai sebuah kenyataan. Pada saat itulah, Tuhan memberi kita hikmat untuk menemukan makna dari sebuah luka.

 

 

  1. Berita Alkitab apa yang meyakinkan bahwa Yesus sungguh bangkit?
  2. Mengapa sentuhan dapat memberikan kelegaan?

 

 

Pokok Doa: Keteguhan untuk percaya.

Multiple Ajax Calendar

April 2020
S M T W T F S
« Mar   May »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama