16
May

DAMAI SEJAHTERA KRISTUS

Yohanes 14:27-29

“Damai sejahteraku Kutinggalkan bagimu.”

(Yoh. 14:27)

 

 

 

 

Suyen akhirnya masuk dan beribadah di gereja, setelah bertahun-tahun menolak. Selama ini, ia hanya mengantarkan kekasihnya. Baginya, gereja dan agama hanya memberi janji palsu soal damai dan keselamatan. Namun, Suyen akhirnya sadar damai dunia inilah yang palsu. Selama ini, ia sibuk bekerja dan bergaul, tetapi hatinya tetap hampa. Namun, sejak ia berjumpa dengan Tuhan dalam suatu peristiwa pribadi, hatinya penuh damai sejahtera.

 

 

Sebelum Tuhan Yesus menderita, mati, bangkit dan kembali ke surga, damai sejahtera-Nya telah dicurahkan bagi murid-Nya. Damai sejahtera dunia bersifat fana, bergantung pada harta dan benda serta dapat hilang sewaktu-waktu. Damai sejahtera sejati berasal dari Tuhan; tumbuh di dalam hati oleh pekerjaan Roh Tuhan. Maka, meskipun Kristus kelak kembali ke surga, para murid tetap mampu bersukacita, sebab Roh-Nya tetap tinggal dalam diri mereka. Itu sebabnya, mereka diminta untuk tidak khawatir atau gelisah. Sebaliknya, mereka harus makin percaya di tengah tantangan hidup yang makin besar agar damai sejahtera itu tidak lekang dari hidup mereka.

 

 

Youth, kita mungkin sedang bekerja keras saat ini untuk mencapai target kerja, memperoleh gaji besar, meningkatkan prestasi atau berjuang meraih impian-impian. Tentu saja itu baik. Kita harus punya sasaran dan target dalam hidup. Akan tetapi, pencapaian harta dan kesuksesan duniawi, bukanlah sumber damai sejahtera yang sejati. Semua itu akan sirna. Tuhanlah sumber dan dasar damai sejahtera kita. Tanpa Dia, hidup kita akan hampa dan sia-sia. Untuk itu, kejarlah damai sejahtera Tuhan Yesus.

 

 

  1. Mengapa para murid memerlukan damai sejahtera dari Tuhan?
  2. Pernahkah kamu merasa kehilangan damai sejahtera? Apa sebabnya?

 

 

Pokok Doa: Damai sejahtera Tuhan agar selalu berlimpah dalam hati.

Multiple Ajax Calendar

May 2020
S M T W T F S
« Apr   Jun »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama