18
May

MALALA DAN SUAKA

Ulangan 19:1-13

Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku,

kota bentengku, aku tidak akan goyah.

(Mazmur 62:2-3)

 

 

 

 

Malala Yousafzai, adalah seorang remaja yang nyaris meninggal akibat tragedi penembakan kelompok Taliban di Lembah Swat, Pakistan. Keadaan itu mendorong pemerintah Inggris memberi suaka dan perlindungan bagi Malala beserta keluarganya untuk menetap di Birmingham. Nyawanya terselamatkan dan ia terus berjuang bagi pendidikan dan hak-hak anak perempuan. Tahun 2014 Malala menerima Nobel Perdamaian, dan menjadi penerima hadiah Nobel termuda dalam sejarah, yakni pada usia 17 tahun.

 

 

Suaka memang telah menjadi hukum internasional bagi keselamatan pihak-pihak yang terancam nyawa dan hak-haknya. Namun, dalam hukum Taurat Israel, rupanya tersedia juga semacam “suaka lain” bagi orang-orang yang telah membunuh! Allah memerintahkan bangsa Israel mengkhususkan tiga kota dalam Tanah Perjanjian untuk memberikan perlindungan bagi orang-orang yang telah membunuh. Bukankah mereka telah menghilangkan nyawa, mengapa bukannya dihukum, tetapi malah diberi tempat pelarian yang aman? Suaka ini rasanya aneh, namun di situlah tampak keunikan hukum Tuhan. Pertama, Tuhan ingin agar “negeri baru” tidak hanya dikuasai sebagai harta milik, namun ada unsur keadilan dan perjuangan. Sebab, sesungguhnya semua adalah milik pemberian Allah. Kedua, bagi mereka yang melakukan pembunuhan tanpa unsur kesengajaan, sebelum proses peradilan dilaksanakan, mereka dapat melarikan diri dari kemungkinan “main hakim sendiri” yang dapat menambah jumlah nyawa melayang dan mencemari Tanah Perjanjian (ay. 10). Barulah dari situ proses hukum dijalankan. Namun, kasih Tuhan terlebih dulu menjadi pijakan aman yang memberi “suaka” atau tempat perlindungan.

 

 

Teens, konsep kota-kota perlindungan sebenarnya menjadi cerminan hati Allah sendiri bagi semua orang. Allah rindu menjadi tempat yang aman dan kota perlindungan bagi anak-anak-Nya di tengah kejamnya kehidupan; kegagalan, sakit hati, dan kepahitan yang mungkin kita alami. Bahkan, di tengah segala kesalahan yang sering kita lakukan, datanglah kepada-Nya!

Multiple Ajax Calendar

May 2020
S M T W T F S
« Apr   Jun »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama