1
Jun

MELAWAT TEMAN YANG SAKIT

Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang

segala malapetaka yang menimpa dia,

maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing ….

(Ayub 2:11)

 

 

 

 

“Ndi, Rini kan lagi sakit. Bagaimana kalau kita mengunjungi dia di rumah sakit? Nanti kita bisa ajak Ibu Guru untuk menemani kita,” kata Ribka kepada Andi. “Ya ampun, kamu senang sekali menyusah­kan diri sendiri! Udahlah, tidak usah ke rumah sakit! Capek dan panas sekali cu­aca hari ini. Lebih baik kita pulang dan tidur siang,” sahut Andi. Kiki yang dari tadi mendengarkan per­cakapan mereka kemudian berkata, “Andi, benar yang dikatakan Ribka. Ayo, kita mengunjungi Rini! Keha-diran kita tentu akan memberi semangat bagi Rini.”

 

 

Adik-adik, mengunjungi teman yang sakit menjadi salah satu cara menyatakan kepedulian kita. Seperti yang dilakukan oleh ketiga sahabat Ayub, yaitu Elifas, Bildad, dan Zofar. Mari kita baca Ayub 2:11-13! Ketika mendengar bahwa Ayub sakit dan anak-anaknya meninggal, ketiga sahabat Ayub memutuskan untuk mengunjunginya. Mereka datang untuk menghibur Ayub yang sedang berduka.

 

 

Adik-adik, yuk kita membiasakan diri untuk mengunjungi teman dan keluarga kita yang sakit. Kehadiran kita dapat memberi semangat bagi mereka.

 

 

Doa: Bapa di Surga, mampukanlah aku untuk mengunjungi teman yang sakit. Dalam nama Tuhan Yesus aku memohon. Amin.

 

 

 

Multiple Ajax Calendar

June 2020
S M T W T F S
« May   Jul »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama