8
Jun

NEHEMIA MELEPASKAN KENYAMANAN DEMI BANGSANYA

 “Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini,

utuslah aku ke Yehuda … supaya aku membangunnya kembali.”

(Nehemia 2:5)

 

 

 

“Bandi, kamu tidak ikut mengumpulkan sumbangan buat korban banjir?” tanya Didi. “Aduh, biarin ajalah, Di! Lebih baik uang­nya dipake buat jajan. Lagi pula, kita tidak kenal sama mereka,” jawab Bandi. “Meskipun kita tidak ke­nal, mereka tetap sesama kita. Sudah sepatutnya kita membantu mereka. Kita tidak bisa hanya me­mikirkan kenyamanan kita saja. Selama kita bisa, yuk kita membantu sesama,” kata Kiki yang mendengar ucapan Bandi.

 

 

Adik-adik, kita tidak bisa hanya memikirkan diri kita sendiri. Seperti Nehemia yang peduli terhadap bangsanya. Mari kita membaca kisahnya di Nehemia 2:1-8! Sebagai juru minum raja, tentu Nehemia memiliki kehidupan yang nyaman. Tetapi, kenyamanan itu tidak membuat ia melu­pakan bangsanya. Ketika mendengar bahwa kota Yerusalem sudah hancur, ia rindu untuk membangunnya kembali. Ia rela meninggalkan kenyamanan untuk membantu sesamanya di Yerusalem.

 

 

Adik-adik, Nehemia berani melepaskan kenyamanan demi bangsanya. Yuk kita memikirkan tindakan yang dapat kita lakukan untuk menolong sesama!

 

 

Doa: Bapa di Surga, ingatkanlah aku untuk tidak hanya memikirkan kesenanganku sendiri. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

June 2020
S M T W T F S
« May   Jul »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama