11
Jul

ANGKAT TANGAN

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya,

dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang,

dan hakmu seperti siang.

(Mzm. 37:5-6)

 

 

 

Di medan perang, angkat tangan adalah tanda menyerah; di kelas itu adalah tanda bersedia atau menerima; sedangkan di tengah bahaya, angkat tangan berarti minta tolong karena tidak mampu. Dalam kitab Keluaran, ketika bangsa Israel berperang dengan orang Amalek, apabila Musa mengangkat tangannya, Israel lebih kuat, sedangkan apabila Musa menurunkan tangannya, Amalek lebih kuat. Angkat tangan di sini adalah ungkapan bahwa Musa menyerah kepada Allah dan mengandalkan pertolongan-Nya dalam menghadapi musuh.

 

 

Pemazmur mengajak kita menyerahkan pergumulan hidup kita kepada Tuhan seperti orang mengangkat tangan tanda menyerah dalam perang. Maksudnya supaya kita sungguh-sungguh dalam hati dan iman hanya menantikan pertolongan Tuhan. Yang ditekankan di sini adalah sikap hati, bukan sekadar gerak tubuh mengangkat tangan ketika berdoa. Mengenai ayat nas kita hari ini, seorang pengkhotbah pernah mengatakan bahwa ketika kita mengangkat tangan, maka Tuhan akan turun tangan. Ketika kita menghadapi pergumulan berat, ingatlah bahwa kita tidak harus menghadapinya sendirian. Tuhan siap menolong kita. Yang perlu kita lakukan hanyalah menyerahkan hidup kita kepada-Nya.

 

 

DOA:

Terima kasih, Tuhan, Engkau dapat kami andalkan dalam segala hal.

Karena itu berilah kami hati yang mau berserah kepada-Mu. Amin.

Multiple Ajax Calendar

July 2020
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama