10
Sep

SOPAN SANTUN ITU PENTING!

“Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu

dan mengapa matamu menyala-nyala ….”

(Ayub 15:12)

 

 

 

Tito bangun pagi dengan marah-marah. Ia tidak mau membereskan tempat tidurnya. Ia juga berteriak meminta Mama membuatkan susu dan roti. Mama lalu berkata kepada Tito, “Tito, Mama kan sudah bilang, nanti kalau ada uang lebih, Mama belikan mainanmu.” Ternyata, Tito marah kepada Mama yang tidak mau membelikan mainan. Kiki pun menegur Tito supaya tetap sopan berbicara pada orangtua.

 

 

Adik-adik, apakah kalian pernah bersikap seperti Tito? Kalian marah dan tidak sopan pada orangtua ketika tidak dibelikan mainan. Mari belajar dari kisah Ayub dalam Kitab Ayub 15:11-13! Elifas, sahabat Ayub, menegur Ayub yang marah dan mengeluh dengan tidak sopan. Elifas tahu bahwa Ayub masih marah karena keadaannya, namun Ayub tetap harus menghormati Allah. Walau marah, Ayub tidak boleh berkata yang tidak sopan untuk menentang Allah.

 

 

Adik-adik, sopan santun itu penting. Meskipun kita marah karena keinginan kita tidak terpenuhi, sikap dan kata-kata kita harus dijaga. Kita wajib bersikap sopan santun pada semua orang, terlebih pada Tuhan dan orangtua.

 

 

Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku untuk menjaga mulut dan perbuatanku, agar aku menjadi anak yang sopan santun. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

September 2020
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama