21
Sep

BERANI KARENA BENAR!

Lalu pergilah Elia memperlihatkan diri kepada Ahab.

Adapun kelaparan itu berat di Samaria.

(1 Raja-raja 18:2)

 

 

 

“Ihh… siapa sih yang bilang ke Didi kalau aku yang bikin rusak mainannya?” tanya Kiki sambil uring-uringan. Tito keluar kamar dan berkata, “Tito yang bilang ke Kak Didi kalau Kakak yang ngejatuhin mainannya sehingga rusak. Kak Kiki kenapa nggak jujur aja, sih?

 

 

Adik-adik, kalian pernah tidak bertindak seperti Tito? Menurut Adik-adik, Tito takut tidak Kiki bakal marah? Ya, Tito pasti takut kakaknya marah, tapi dia tetap mengatakan yang benar. Ia tidak bersembunyi ketika kakaknya mencari tahu siapa yang telah memberitahukan Didi. Ia keluar kamar dan berkata dengan jujur kepada Kiki. Nabi Elia pernah mengalami hal yang serupa. Mari kita baca 1 Raja-raja 18:1-2! Nabi Elia diperintahkan Tuhan untuk mengatakan yang benar kepada Ahab. Nabi Elia berani menemui Raja Ahab, walau ia tahu Raja Ahab akan marah padanya.

 

 

Adik-adik, ketika kita mengatakan yang benar, bisa saja orang menjadi marah atau tidak suka. Bila itu terjadi, jangan menjadi takut mengatakan yang benar ya!

 

 

Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku untuk berani berkata benar, meskipun akan ada orang yang marah atau tidak senang kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

September 2020
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama