23
Sep

SENDIRI TAPI TIDAK TAKUT!

Lalu Elia berkata kepada rakyat itu:

“Hanya aku seorang diri yang tinggal sebagai nabi TUHAN,

padahal nabi-nabi Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.”

(1 Raja-raja 18:22)

 

 

 

“Kiki, aku bingung, nih! Tadi aku mendengar teman-teman mau menyontek saat ulangan Matematika. Mereka bilang belum belajar, jadi mengajak nyontek bersama,” kata Didi. “Ya, ampun! Terus kamu bilang apa?” tanya Kiki kepada Didi. “Aku tadi diam aja, sih. Aku bingung! Kalau aku bilang iya, menyontek itu kan perbuatan tidak benar. Terus, kalau aku bilang tidak, aku takut mereka nggak mau berteman lagi denganku,” jawab Didi kepada Kiki.

 

 

Adik-adik, kira-kira Didi harus melakukan apa ya? Apakah Didi boleh ikut menyontek supaya tetap punya teman? Tidak boleh, dong! Menyontek itu kan bukan perbuatan benar, masa demi mendapat teman, kita melakukan hal yang tidak benar? Nabi Elia juga demikian, Adik-adik. Mari kita baca Kitab 1 Raja-raja 18:22! Nabi Elia tetap setia melakukan kebenaran, meskipun nabi-nabi lain melakukan ketidakbenaran. Nabi Elia tidak takut melakukan kebenaran, meskipun ia sendirian. Dia mau tetap taat kepada Tuhan.

 

 

Adik-adik, sebagai anak-anak Tuhan, ayo berani melakukan kebenaran, meskipun hanya seorang diri.

 

 

Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku supaya berani melakukan yang benar, meskipun hanya aku sendiri yang melakukannya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

September 2020
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama