10
Oct

BERSEDIA MENUNGGU

Keluaran 24:12-18

Tetapi kepada para tua-tua itu ia berkata:

“Tinggallah di sini menunggu kami, sampai kami kembali lagi kepadamu ….”

(Kel. 24:14)

 

 

 

Kebanyakan orang tidak suka ketika diminta untuk menunggu. Menunggu adalah hal yang sangat membosankan. Apalagi jika menunggu seorang diri dan dalam suasana yang sepi. Menunggu menjadi sangat menyebalkan jika terjadi dalam waktu yang tidak terbatas dan tanpa kepastian. Itu sungguh melelahkan. 

 

 

 

Ketika Musa dan Yosua hendak menghadap Tuhan di gunung Sinai, mereka meminta agar umat tetap tinggal di tempat mereka berada, yakni dalam keadaan seperti ketika Musa meninggalkan mereka. Jika menghadapi perkara yang tidak dapat mereka atasi sendiri, mereka bisa datang kepada Harun dan Hur. Berapa lama Musa akan pergi meninggalkan mereka? Musa tidak pernah mengatakannya. Ia hanya menyebutkan bahwa ia akan kembali. Ia meminta agar mereka menunggu sampai saatnya tiba. Dengan begitu, sebenarnya bangsa Israel tahu bahwa Musa pergi menghadap Tuhan. Namun, setelah lewat beberapa puluh hari, Musa tidak kunjung kembali. Mereka mulai hilang kesabaran untuk tetap menunggu. Mereka mulai ragu apakah Musa masih hidup atau sudah mati. Keraguan itu memuncak dengan mendesak Harun untuk membentuk bagi mereka patung anak lembu emas, yakni sebagai pengganti Allah untuk berjalan di depan mereka (Kel. 32). Hal itu sangat mendukakan Tuhan. 

 

 

 

Youth, kadang Tuhan meminta kita untuk tinggal diam dalam pergumulan kita. Ia mau kita bersabar dalam menunggu, yaitu untuk melihat bagaimana Ia memimpin hidup kita. Sesungguhnya, Ia sangat ingin menuntun kita dalam langkah selanjutnya. Hanya saja, Ia mau kita bergerak menurut waktu-Nya. Bersediakah Anda bersabar dan menunggu waktunya Tuhan?

 

 

 

  1. Mengapa orang Israel harus menunggu Musa kembali?
  2. Apa yang membuat kita enggan menunggu waktu-Nya Tuhan?

 

 

 

Pokok Doa: Dalam pergumulan, tetap setia menunggu waktu Tuhan.

 

Multiple Ajax Calendar

October 2020
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama