16
Oct

PENGABDIAN DIRI DAN KERENDAHAN HATI

1 Petrus 5:1-5

Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain ….

(1Pet. 5:5)

 

 

 

Presiden Joko Widodo memegang payung untuk dirinya, Ibu Rini Soemarno (Menteri BUMN) dan Lucas Enembe (Gubernur Papua) ketika hujan gerimis saat meninjau gardu induk listrik Waena di Sentani Papua, pada 17 Oktober 2016. Hal itu dianggap oleh banyak orang sebagai tanda kerendahan hati presiden mau melayani dan tidak unjuk kekuasaan.

 

 

Penulis 1 Petrus menasihatkan agar umat Tuhan menjadi teladan bagi orang lain dalam hal pengabdian diri dan kerendahan hati. Orang yang diberi kepercayaan dalam jabatan tertentu, seperti pemimpin jemaat atau penatua jemaat, seharusnya memberlakukan jabatannya sebagai pengabdian diri, bukan sebagai penguasa yang mencari keuntungan sendiri (ay. 2). Pengabdian diri itu dibarengi oleh sikap rendah hati terhadap orang lain. Bagi penulis 1 Petrus, orang muda yang masih memiliki daya kekuatan seharusnya tetap hormat kepada orangorang tua. Kunci untuk semua ini adalah pengabdian diri dan kerendahan hati. Sesuai Amsal 3:34, penulis 1 Petrus berkata, “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati” (ay. 5).

 

 

Pengabdian diri dan kerendahan hati merupakan karakter yang seharusnya terpancar dari kita murid-murid Kristus. Alasannya, Yesus Kristus sendiri telah memberi teladan hebat tentang itu. Yesus adalah Gembala Agung yang sungguh memberi diri-Nya secara penuh bagi kehidupan domba-domba-Nya dengan pengorbanan nyawa. Jadi, kita pantas meneladani-Nya.

 

 

DOA:

Ya Kristus, aku ingin meneladani-Mu dalam melayani sesama

dengan pengabdian diri dan kerendahan hati. Amin.

Mzm. 99; Kel. 31:1-11; 1Pet. 5:1-5

Multiple Ajax Calendar

October 2020
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama