Yosua 4:1-24

“Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel

untuk selama-lamanya.”

(Yos. 4:7)

 

 

 

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), simbol adalah lambang. Lambang, menurut KBBI, adalah sesuatu seperti tanda (lukisan, lencana, dan sebagainya) yang menyatakan suatu hal atau mengandung maksud tertentu. Melalui simbol, manusia memahami maksud tertentu. Misalnya, rambu lalu lintas berbentuk huruf “P” yang dicoret dan diletakkan di pinggir jalan. Simbol tersebut diletakkan agar orang tidak parkir sembarangan. Oleh karena itu, simbol menjadi bagian penting dari kehidupan manusia.

 

 

Ketika bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan, Allah meminta mereka untuk mengambil dua belas batu dari tengah-tengah sungai Yordan. Batu-batu itu menjadi pengingat bagi mereka bahwa Allah telah menolong mereka dalam menyeberangi sungai Yordan. Bangsa Israel kemudian diminta untuk memberitahukan tanda-tanda tersebut kepada anak-anak mereka. Hal itu perlu dilakukan bukan agar anak-anak mereka menyembah batu-batu itu, tetapi agar mereka mengingat bahwa Allah pernah dan akan terus menyertai hidup mereka.

 

 

Di dalam hidup kita, kita juga akan menemukan banyak simbol yang Tuhan anugerahkan untuk mengingatkan kita pada penyertaan-Nya. Melalui simbol-simbol itu, Tuhan mengingatkan kita bahwa Ia beserta kita semua. Simbol tersebut dapat berupa barang seperti kalung salib atau gelang atau gambar. Simbol tersebut juga dapat berupa nama yang diberikan orangtua kita atau suatu tempat. Youth, Allah menganugerahkan berbagai simbol dalam hidup kita. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan simbol-simbol tersebut agar kita dapat terus bersyukur kepada Tuhan dan tetap kuat dalam berpengharapan kepada-Nya.

 

 

1. Apa makna 12 batu yang diambil dari Sungai Yordan bagi bangsa Israel?
2. Simbol-simbol apa saja yang bisa mengingatkan Anda pada karya Allah dalam hidup Anda?

 

 

Pokok Doa: Menghayati karya Allah dalam hidup.