Matius 25:1-13

“Karena itu berjaga-jagalah,

sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”

(Mat. 25:13)

 

 

 

“Sedia payung sebelum hujan” merupakan ungkapan bijak yang ingin mengajarkan kepada kita untuk bersiap dengan berbagai situasi. Perkataan itu sering kali sangat relevan dengan kondisi kehidupan kita. Berbagai peristiwa di Indonesia dan dunia, yang terduga ataupun tidak terduga, mengajarkan kita untuk selalu bersiap diri. Misalnya, di Indonesia, telah berulang kali terjadinya serangan terorisme yang memakan korban jiwa. Kejadian-kejadian tersebut telah mendorong banyak pengelola gedung untuk melengkapi bangunan mereka dengan metal detector dan SOP pengamanan terkait terorisme.

 

 

Kisah tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh dalam bacaan kita juga hendak mengajar kita tentang pentingnya sebuah persiapan diri. Gadis-gadis yang bodoh merasa mempelai laki-laki akan datang segera. Akibatnya, mereka tidak membawa minyak cadangan untuk mengisi pelita mereka. Gadis bijaksana bersiap dalam segala keadaan karena mereka tidak tahu pasti kedatangan mempelai laki-laki. Mereka membawa cadangan minyak untuk mengisi pelita mereka jika waktu menunggu terlalu lama. Perumpamaan Yesus ini menegaskan agar semua orang selalu bersiap diri atas segala keadaan dalam menanti dan menyambut kedatangan-Nya kembali.

 

 

Youth, tidak ada seorang pun yang tahu kapan Kristus akan datang kembali. Bisa hari ini, bisa besok, bisa tahun depan. Yang jelas, Ia pasti akan datang kembali. Untuk itu, marilah kita mempersiapkan diri kita dengan baik untuk menyambut kedatangan-Nya kembali. Mari kita jalani hidup kita seturut kehendak-Nya agar kita kelak ditemui-Nya sebagai hamba yang baik dan setia.

 

 

1. Mengapa gadis-gadis yang bodoh tidak membawa cadangan minyak untuk pelita mereka?
2. Apakah yang Anda lakukan dalam menyambut kedatangan Yesus kembali?

 

 

Pokok Doa: Kesiapan para pengikut Kristus menyambut kedatangan-Nya.