12
Nov

PENGHARAPAN

Mazmur 123

Kepada-Mu aku melayangkan mataku,

ya Engkau yang bersemayam di sorga.

(Mzm. 123:1)

 

 

 

Saat psikiater Yahudi, Viktor Frankl, ditahan oleh Nazi pada Perang Dunia II, ia kehilangan seluruh harta milik dan keluarganya. Ia menulis, “Aku harus mengalami dan mengatasi kehilangan spiritualitas kanak-kanakku. Sekarang tampaknya tidak ada satu pun dan seorang pun yang akan menyelamatkan aku! Aku bergumul dengan pertanyaan tentang apakah di tengah kondisi yang seperti ini kehidupanku sama sekali tidak bermakna.” Hasil pergumulannya itu dituangkannya dalam buku Man’s Search for Meaning.

 

 

Tekanan atau penderitaan hidup yang berat memang sering kali membuat kita bertanya-tanya tentang makna hidup, bahkan juga tentang keberadaan dan kekuatan Allah. Mazmur 123 menggambarkan kondisi umat yang telah lama menderita. Begitu beratnya penderitaan mereka sehingga seakan-akan tidak ada satu pun yang bisa melepaskan mereka. Meskipun demikian, sang pemazmur yakin bahwa Allah adalah Raja Surga yang tidak ada tandingannya dan Ia mampu menyelamatkan mereka. Mungkin mereka harus menunggu lama dalam menantikan datangnya pertolongan, namun demikianlah pengharapan mereka diuji. Itu sebabnya sang pemazmur memusatkan diri hanya kepada Allah. Ia bahkan seolah membujuk Allah untuk segera mengintervensi penderitaan umat dan menyelamatkan mereka.

 

 

Sebuah harapan dan keyakinan akan Allah memang bisa menjadi kekuatan yang besar dalam diri seseorang. Kiranya, harapan ini pula yang selalu kita hidupkan dalam diri kita.

 

 

REFLEKSI:

Pengharapan menjadikan hidup ini bermakna.

Mzm. 123; Hak. 2:6-15; Why. 16:1-7

Multiple Ajax Calendar

November 2020
S M T W T F S
« Oct   Dec »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama