26
Nov

MURID YANG DIKASIHI

“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan

dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

(Luk. 18:14)

 

 

 

Ada seorang mahaguru memiliki ratusan murid. Semua murid itu menjalankan semua perintahnya dan berdoa pada waktu yang tepat. Kecuali satu yang selalu mabuk. Ketika sang mahaguru sekarat, ia memanggil murid pemabuk itu dan mewariskan rahasia tradisi kepadanya, yang artinya ia mengangkat murid itu sebagai penerus perguruan. Hal itu membuat marah murid-murid lainnya. “Betapa memalukan!” teriak mereka di jalanan, “kami telah mengorbankan diri, dan mahaguru tidak menganggap kualitas kami.” Mendengar keributan itu, mahaguru berkata, “Semua murid saya berbudi luhur dan hanya menunjukkan kualitas mereka. Itu berbahaya, karena kebajikan sering kali menyembunyikan kesombongan. Saya memilih satu-satunya murid yang saya kenal dengan baik, karena saya dapat melihat cacatnya, yakni mabuk.”

 

 

Sobat Lansia, tentu kita pun sudah punya banyak pengalaman dengan orang-orang semacam itu, yang menunjukkan keluhuran budi, namun ketika tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka akan berhenti, bahkan mungkin marah. Kita saja manusia, akan lebih memilih orang yang rendah hati karena kekurangan-kekurangannya, daripada mereka yang tampak sempurna, namun angkuh. Apalagi Tuhan.

 

 

DOA:

Tuhan, ajarlah kami untuk selalu rendah hati dan tulus

kepada semua orang dan kepada-Mu. Amin.

Multiple Ajax Calendar

November 2020
S M T W T F S
« Oct   Dec »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama