28
Nov

PECAHKAN MASALAHNYA

Karena harta benda tidaklah abadi.

Apakah mahkota tetap turun-temurun?

(Ams. 27:24)

 

 

Seorang guru mengumpulkan murid-muridnya untuk memilih wakil baru. Ia mengumumkan bahwa barangsiapa yang dapat memecahkan masalah yang akan dia beri, itulah yang akan terpilih. Lalu ia meletakkan sebuah guci indah dengan mawar merah di dalamnya. “Masalahnya ada di sana,” ucap sang guru. Semua murid tahu betapa mahalnya guci itu karena sudah langka. Salah seorang maju dan memandang guru dan semua murid kemudian menendang guci itu hingga pecah. “Ya, kaulah yang terpilih!” kata sang guru. Kemudian ia menjelaskan, bahwa masalah adalah masalah. Masalah bisa guci yang sangat indah dan langka, bisa kenangan akan masa lalu yang jaya, atau rutinitas yang menyenangkan. Hanya ada satu cara untuk memecahkannya: hancurkan! Jangan berbelas kasihan atau merasa sayang akan keindahannya. Jika di situ letak masalahnya, hancurkan saja.

 

 

Sobat Lansia, terkadang masalah yang kita hadapi sebenarnya bukan apa yang ada di hadapan mata kita, melainkan apa yang ada di pikiran kita. Tentang berapa kerugian yang akan ditanggung, kenangan yang ada di balik itu, warisan masa lalu, tradisi turun-temurun, harta keluarga, dan sebagainya. Padahal sesungguhnya, semua itu akan berlalu. Tak ada yang abadi.

 

 

DOA:

Tuhan, berilah kami keberanian untuk menghancurkan

masalah-masalah yang selama ini mengganggu hubungan

kami dengan orang-orang di sekitar kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

November 2020
S M T W T F S
« Oct   Dec »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama