15
Dec

BUKAN KRISTEN PART-TIME

Kisah Para Rasul 3:17-4:4

Karena itu sadarlah dan bertobatlah,

supaya dosamu dihapuskan ….”

(Kis. 3:19)





Pemisahan ekstrem kehidupan rohani dan duniawi dapat menjadi salah satu kegagalan berdampaknya kekristenan. Ritual keagamaan dilihat sebagai hidup rohani, sementara pekerjaan, bisnis, keseharian dianggap sebagai yang duniawi. Dampaknya, hidup beragama menjadi begitu ritual formal sementara Tuhan jauh dalam keseharian. Akibatnya, orang sukar mengalami kuasa Tuhan dalam hidup dan cenderung kurang percaya. Padahal, yang benar adalah bahwa totalitas hidup tidak terpisah. Semua menyatu dalam penghayatan iman utuh. Dengan begitu, iman itu full-time dan bukan part-time



Seruan untuk sadar dan bertobat merupakan berita Kerajaan Allah yang membutuhkan respons umat. Kesadaran dan pertobatan menjadi ciri hidup dalam Kerajaan Allah. Melaluinya orang percaya menjalani hidup secara utuh dan menyeluruh, tidak terbagi atau terpisah. Hidup ritual dan sosial menjadi perpaduan utuh yang saling melengkapi dan menyempurnakan. 



Dengan cara itu pula, orang percaya berani menjadi saksi Kristus sebagaimana yang dilakukan oleh Petrus dan Yohanes. Mereka berani menyatakan kebenaran Kristus di tengah tantangan dan kesukaran. Bagi mereka, iman itu utuh, full-time. Tidak separuh, terpisah, atau tidak utuh. Iman itu dinyatakan baik dalam ruang-ruang ritual, tetapi juga dalam lingkup keseharian.



Youth, kita tahu apa kehendak Tuhan, tetapi sulit menyatakannya. Kita sadar tetapi lambat dalam pertobatan. Akibatnya, iman kita menjadi part-time. Kita dapat belajar dari Yohanes dan Petrus bagaimana penghayatan iman membawa mereka dalam kesaksian tentang kebenaran dalam lingkup sosial sehari-hari.



  1. Apa dasar keberanian yang utuh dari Petrus dan Yohanes?
  2. Bagaimana Anda menghayati iman: full-time atau part-time?



Pokok Doa: Hidup beriman yang utuh dan menyeluruh.

 

Multiple Ajax Calendar

December 2020
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama