2
Jan

HIKMAT YANG DARI ATAS

Yakobus 3:13-18

Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni,

selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan

dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

(Yak. 3:17)

 

 

 

Mahatma Gandhi pernah mengatakan, “Jika seandainya orang-orang Kristen melakukan apa yang diperintahkan Yesus, maka sudah sejak lama aku memilih menjadi Kristen.” Gandhi kecewa karena banyak orang Kristen yang sikap dan perilakunya tidak sesuai dengan Kristus. Kita memang bisa mengatakan bahwa yang penting adalah mengarahkan pandangan pada Yesus, bukan pada pengikut-Nya. Tetapi, orang-orang pasti sulit memandang Yesus, jika sikap dan perilaku kita, murid-murid Kristus, menghalang-halangi pandangan mereka.

 

 

Firman Tuhan memperingatkan supaya kita waspada akan hikmat yang datangnya “dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan” (bdk. 1Kor. 3:3). Hikmat semacam ini selalu dipenuhi oleh rasa ”iri hati,” sikap ”mementingkan diri sendiri,” dan “memegahkan diri,” serta “dusta” (lih. Yak. 4:2, 16).

 

 

Berbeda dari semua itu, ”hikmat yang datang dari atas” membuat kita menjadi “murni,” dalam arti ada kemurnian moral di dalam diri kita. Menjadikan kita “pendamai,” bukan orang yang merasa senang jika bisa merendahkan, mengutuk, menyakiti orang lain (bdk. Ams. 11:30; 13:17). “Peramah,” orang yang mau melampaui hukum tertulis demi untuk mengasihi orang lain. “Penurut,” bersedia mendengarkan orang lain dan tidak keras kepala. “Penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,” bukan orang yang senang menghakimi. “Tidak memihak,” bukan orang yang penuh prasangka dan pilih kasih. “Tidak munafik,” melainkan tulus.

 

 

REFLEKSI:

Hikmat dari bawah membawa kita menjadi budak nafsu.

Sebaliknya, hikmat dari atas membuat kita menjadi manusia

yang lebih baik.

Mzm. 148; Ams. 1:1-7; Yak. 3:13-18

Multiple Ajax Calendar

January 2021
S M T W T F S
« Dec   Feb »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama