8
Jan

HALU EMPIRE

Mazmur 93

TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan,

TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan.

Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang ….

(Mazmur 93:1)

 

 

 

 

Memasuki awal tahun 2020 lalu, publik dihebohkan dengan munculnya banyak kerajaan “halu” (bahasa pergaulan, dari kata halusinasi). Di antara banyaknya kerajaan khayalan yang muncul, yang paling viral diperbincangkan adalah Keraton Agung Sejagad di Purworejo dan Sunda Empire di Bandung. Fenomena kerajaan halu ini bukanlah hal yang baru. Pada tahun 1999, seorang bernama Lia Aminuddin mengaku sebagai titisan Bunda Maria dan mendirikan Kerajaan Tahta Suci. Ia akhirnya dipenjara karena terbukti bersalah mengajarkan paham sesat dan meresahkan masyarakat.

 

 

Berbeda dari kerajaan halu yang membuat resah, kehadiran Allah sebagai Raja atas hidup umat-Nya justru menghadirkan rasa aman dan dilindungi. Pemazmur menyaksikan betapa Allah berkuasa atas seluruh bumi. Sungai-sungai yang arusnya deras dan lautan dengan pecahan ombaknya merupakan lambang kekuatan dan kuasa yang dapat menghancurkan (ay. 3-4). Namun, semua kuasa itu tidak dapat menandingi kekuatan dan kehebatan dari Allah yang menjadi Raja atas semesta. Oleh karena itu, pemazmur menyerukan agar umat menyembah hanya kepada Allah. Sebagai pencipta dunia, Allah adalah Raja yang bertakhta atas bumi ini sejak semula (ay. 1). Keagungan dan kekuatan Allah tidak bersifat sementara, tetapi terus berlangsung untuk selama-lamanya.

 

 

Sekuat dan segagah apa pun manusia, ia adalah ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan, manusia memiliki batas, tidak sempurna, dan tidak abadi (fana). Kekuatan dan kuasa yang kekal dan tidak pernah berubah hanya ada pada Allah. Dialah pencipta kita dan kita adalah ciptaan-Nya. Maka, di tengah makin maraknya orang halu yang berfantasi bahwa dirinya memiliki kuasa atau kekuatan spesial sebagai raja, kita diajak untuk hanya menyembah dan menjadikan Allah sebagai Raja atas hidup kita. Menjadikan Allah sebagai Raja atas hidup kita berarti kita berupaya dengan sungguh untuk senantiasa menjadikan Allah sumber kekuatan kita.

Multiple Ajax Calendar

January 2021
S M T W T F S
« Dec   Feb »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama