“Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! —

Sekiranya ada surat tuduhan yang ditulis lawanku!”

(Ayub 31:35)

Om Aldo, paman Didi, diberhentikan kendara­annya oleh Pak Polisi. Om Aldo keberatan karena ia merasa tidak melang­gar rambu lalu lintas. Itu sebabnya, ia meminta Pak Polisi untuk menunjukkan letak kesalahannya.

Adik-adik, Ayub dituduh telah melaku­kan dosa oleh teman-temannya. Maka, ia berkata kepada Tuhan untuk menunjukkan dosa-dosanya, jika benar yang dituduhkan oleh teman-temannya. Mari kita mem­baca Kitab Ayub 31:35-37! Ayub meminta Tuhan menunjukkan dosa yang tersembunyi di dalam hatinya. Ayub bersedia menerima hukuman dari Tuhan, jika benar ia melakukan kesalahan.

Adik-adik, mengapa Ayub berani meminta Tuhan untuk memeriksa hidupnya? Sebab, ia merasa tuduhan teman-temannya tidak benar. Setiap hari, ia berusaha untuk melakukan kehendak Tuhan. Adik-adik, setiap hari sebelum kita tidur, coba kita ingat semua hal yang kita lakukan. Apakah ada perbuatan kita yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan? Jika ada, belajarlah untuk tidak melakukannya lagi.

Doa: Bapa di Surga, tolong aku untuk menyadari kesalahanku dan belajar memperbaikinya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.  Amin.