17
Jan

TERMAKAN PRASANGKA

Yohanes 1:43-51

“Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”

(Yoh. 1:46)

 

 

 

Seorang mahasiswa kaya tinggal di sebuah tempat kos. Di sebelahnya, tinggal seorang anak miskin. Suatu hari, ada pemadaman listrik. Kamar mahasiswa itu gelap hingga malam. Mahasiswa itu mencari-cari lilin. Ia tahu betul bahwa ia memiliki lilin itu, tapi tidak ia temukan. Saat mencari lilin, anak miskin itu berteriak, “Kak! Kak! Apakah Kakak punya lilin?” Mahasiswa itu berpikir dalam hatinya, “Ah, pasti anak ini ingin meminta lilin saya karena ia miskin.” Lalu mahasiswa itu menjawab, “Tidak, saya tidak punya!” Anak itu segera membalas, “Ah, sudah kuduga. Ini Kak, aku bawa lilin buat Kakak.” Mahasiswa itu merasa malu karena prasangkanya.

 

 

Waktu Natanael mendengar Filipus berkata bahwa dia bertemu Yesus, Natanael berkata tegas, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” Kemungkinan Natanael tidak pernah mendengar dalam kitab suci bahwa Mesias akan muncul dari Nazaret. Di samping itu, letak kota Nazaret yang terpencil sering kali membuat orang memandang rendah kota Nazaret. Namun demikian, saat Natanael bertemu Yesus, ia terkejut dan mengaku, “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” (ay. 49). Natanael termakan prasangka, tetapi prasangka itu luluh saat bertemu dan bercakap-cakap dengan Yesus.

 

 

Youth, kita kadang memiliki segudang prasangka terhadap berbagai hal. Sadarlah bahwa prasangka hanya akan menggiring kita kepada sikap merendahkan orang lain, yang bisa berujung pada rusaknya relasi. Mari kita belajar untuk berjumpa dan bercakap-cakap dengan siapa pun. Dengan begitu, kita tidak termakan prasangka.

 

 

  1. Mengapa Natanael berpikir bahwa tidak ada yang baik dari Nazaret?
  2. Sejauh mana Anda berpikir positif dan tidak berprasangka terhadap orang lain?

 

 

Pokok Doa: Tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.

Multiple Ajax Calendar

January 2021
S M T W T F S
« Dec   Feb »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama