Mazmur 104

Pujilah TUHAN, hai jiwaku!

TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar!

Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak ….

(Mazmur 104:1)

William Tanuwijaya adalah pendiri sekaligus pemilik sebuah perusahaan startup terkemuka di Indonesia. Perusahaannya kini sudah bernilai triliunan rupiah. Namun, siapa sangka ia sempat dianggap remeh oleh orang di sekitarnya. Ketika ia mulai menuangkan kreativitasnya dengan menawarkan konsep usahanya, banyak orang yang menolak dan merendahkannya. Ia dianggap memiliki mimpi yang terlalu tinggi. Ia sering mengalami penolakan ketika mengajukan pinjaman dan modal usaha, bahkan kepada orang yang dikenalnya dengan baik sekalipun. Namun, ia tidak patah arang. Ia terus berupaya mengembangkan usahanya. Kini setelah sukses, ia mengaku masih terus berupaya untuk menciptakan kreativitas baru. Tujuannya agar perusahaan rintisannya makin maju dan berkembang.

Allah adalah Kreator atau Pencipta yang kreatif dalam seluruh karya-Nya. Hal itulah yang melatarbelakangi pujian yang dinaikkan oleh pemazmur. Dilukiskan betapa Allah Sang Raja mendandani dunia ini dengan begitu indah. Melalui bait-baitnya, pemazmur berkisah mengenai Allah yang menghadirkan bumi ini layaknya kerajaan-Nya. Langit diciptakan dengan lengkung seperti kubah dan gunung-gunung layaknya penyangganya yang kokoh (ay. 1-3). Awan digambarkan sebagai kereta Allah. Ia berkuasa atas angin maupun kilat yang digambarkan sebagai utusan dan pelayan-Nya (ay. 3-4). Allah berkuasa atas langit, benda-benda di angkasa maupun di air, dan benda-benda di daratan. Ia mencipta alam semesta dengan begitu indah dan menakjubkan. Sang Kreator yang terus memelihara kreasi-Nya.

Dunia remaja adalah dunia yang dipenuhi dengan berbagai mimpi dan mencipta hal baru. Hal itu makin dipermudah dengan pesatnya teknologi yang membantu kerja kreatif. Jangan puas dengan kreativitas yang sudah ada, Teens! Teruslah berkreasi untuk menjadi kreator yang kreatif.