Lalu berserulah Musa kepada TUHAN:

“Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia.”

(Bil. 12:13)

Berdoa bagi kebaikan orang-orang yang berlaku jahat kepada kita. Mungkinkah? Umumnya sulit bagi kita bisa berdoa bagi orang yang berlaku jahat terhadap kita atau musuh kita. Kalaupun ada, doa yang kita naikkan bagi mereka kemungkinan agar mereka mengalami celaka dan bukan damai sejahtera. Karena, itulah gambaran umum natur kita sebagai manusia berdosa. Tetapi, sebagai seorang Kristen, Tuhan Yesus mau kita bisa berdoa bagi musuh kita, orang yang menganiaya kita. Bukan dengan kebencian melainkan dengan kasih.

Musa adalah sosok orang yang tepat jika ia disebut sahabat Allah, karena ia mengerti dan memahami isi hati Allah dengan begitu baik. Alkitab mencatat bahwa Musa adalah orang yang sangat lembut hatinya, lebih daripada semua orang yang ada di atas bumi. Hatinya begitu mudah tersentuh dan tergerak oleh belas kasihan. Ketika dirinya dihina dan dipandang rendah oleh Harun dan Miryam, Musa diam dan tidak membalas mereka. Ketika Tuhan menghukum Miryam dengan penyakit kusta, Musa tidak bersukacita, ia malah memohon kesembuhan baginya. Sebagai sahabat-sahabat Allah, umat kepunyaan Allah, seperti itulah seharusnya kita memperlakukan orang yang memusuhi kita.

DOA:

Tuhan, beri kami hati seperti hati Tuhan, yang penuh dengan belas kasihan,

sehingga kami bisa menjadi pribadi yang selalu menghendaki apa yang baik,

bukan hanya bagi orang baik, tetapi juga bagi mereka yang jahat. Amin.