26
Jan

BENCANA SPIRITUAL

Mazmur 46

“Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!

Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!”

(Mzm. 46:11)

 

 

 

Setelah wabah Covid-19, kita memasuki masa new normal; masa di mana nyaris segala sesuatu tidak lagi sama seperti dulu. Sebagian orang membuat pelesetan singkatan penunjuk masa BC (Before Christ) dan AC (After Christ) menjadi Before Corona dan After Corona. Situasi semacam itu membuat takut. Sebab, segala sesuatu serba baru dan serba tidak pasti.

 

 

Tetapi, justru dalam situasi semacam inilah, pemazmur mengingatkan kita semua bahwa Allah adalah “tempat perlindungan dan kekuatan” kita. Ia sudah terbukti menjadi “penolong dalam kesesakan.” Bahwa “Tuhan semesta alam menyertai kita” karena Ia adalah “kota benteng kita.”

 

 

Sumber persoalan dalam kehidupan kita bisa saja beragam. Persoalan bisa muncul karena bencana alam, ketika “bumi berubah” dan “gunung-gunung goncang di dalam laut.” Ketika laut “ribut dan berbuih airnya” dan “gunung-gunung goyang oleh geloranya.” Persoalan bisa juga muncul karena bencana sosial, ketika “Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang.” Apa pun juga persoalan yang harus kita hadapi, Allah tetap adalah kota benteng tempat kita berlindung. Bencana yang paling berbahaya dalam kehidupan kita, sesungguhnya bukan bencana alam atau bencana sosial itu sendiri, melainkan bencana spiritual. Bencana yang muncul ketika iman kita terguncang, bahkan hilang, ketika kita tidak bisa berdiam diri di dalam “kota benteng” kita, dan malah memilih untuk keluar darinya.

 

 

REFLEKSI:

Ketika iman kita goyah dan kita tidak lagi berlindung di dalam

Allah, itulah bencana yang sesungguhnya.

Mzm. 46; Kej. 45:25-46:7; Kis. 5:33-42

Multiple Ajax Calendar

January 2021
S M T W T F S
« Dec   Feb »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama