12
Apr

BANGUN TENGAH MALAM

Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas hukum-hukum-Mu yang adil.

(Mzm. 119:62)

 

Puji Tuhan! Selamat! Begitu kami berucap setelah berhasil menggagalkan pencuri masuk ke rumah kami. Nyaris saja! Ibu kamilah orang pertama yang menyadari kehadiran tamu tak diundang itu. Mengapa ibu? Sebab ibu kami sering terbangun malam hari. Karena sudah berusia lanjut, memang ibu kami jadi sulit tidur dan sering terbangun. Awalnya ibu terganggu karena hal itu, tapi setelah bisa menerimanya, ia memilih mengisi waktunya dengan mendengarkan lagu-lagu rohani, berdoa, atau mendengar renungan dari radio.

 

Sahabat Lansia, bagaimana Anda mengisi waktu kala sulit tidur di malam hari? Sayang rasanya, jika waktu berlalu begitu saja, atau membiarkan pikiran terbang ke mana-mana tanpa arah, bukan? Terjaga dan berjaga. Jika dua hal ini kita terapkan, maka kita bukan saja peka pada tamu dari luar, tapi juga di dalam diri kita. Pikiran yang membawa kita melayang ke masa lalu atau membawa kita terbang ke masa depan, keduanya mampu melahirkan rasa tak nyaman. Namun, berbeda jika kita menggunakan waktu untuk memelihara hubungan intim dengan Tuhan. Kita tidak terhanyut oleh pikiran yang mengembara, melainkan tetap terhubung dengan Sang Kekasih Jiwa. Hasilnya, kita merasa damai dan tenang.

 

DOA:

Terima kasih, Tuhan, Engkau selalu menemani kami saat kami sulit tidur dan harus terbangun di malam hari. Amin.

Multiple Ajax Calendar

April 2021
S M T W T F S
« Mar   May »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama