“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,

karena mereka akan dipuaskan.”

(Matius 5:6)

Istirahat siang itu, Andi makan bekalnya dengan lahap. Bekal nasi dan telur dadar yang sama seperti kemarin, rasanya siang itu menjadi lebih nikmat. Mengapa? Karena Andi makan sambil merasakan cinta mama papanya yang bekerja mencari uang dan menyiapkan yang terbaik untuknya setiap hari. “Andi, kok kamu makan sambil senyum-senyum begitu?” tanya Didi pena­saran melihat perubahan sikap temannya itu.

Adik-adik, awalnya Andi merasa tak di­sayang orangtuanya. Untungnya, ia mau mendengarkan Didi. Sekarang, ia menyadari bahwa orangtuanya sangat menyayanginya. Yuk kita baca Matius 5:6! Tuhan Yesus senang jika kita mengetahui apa yang benar. Tuhan Yesus memberikan kita orangtua, guru, teman, adik dan kakak yang dapat membimbing kita mengetahui hal yang benar. Firman Tuhan yang kita baca tiap hari juga membimbing kita mengetahui kebenaran.

Adik-adik, marilah kita terus mencari, mendengar, membaca, melihat hal yang menunjukkan kebenaran!

Doa: Bapa di Surga, terima kasih untuk semua yang Engkau berikan kepadaku yang dapat menunjukkan tentang kebenaran. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.