… lalu Ia berlutut dan berdoa ….

(Lukas 22:41)

Tito berjalan mengendap-endap menuju meja makan. Tujuannya sudah pasti, yaitu kaleng kerupuk. Walau tak nampak dari luar isinya, Tito tahu bahwa di dalam kaleng itu ada makanan renyah kegemarannya. “Eit, Tito!” Kiki mencegah tangan Tito mem­buka kaleng kerupuk. “Tito kan lagi batuk, tidak boleh makan kerupuk!” Kiki mengingatkan adiknya. “Kakak juga batuk kan,” Tito mengingatkan Kiki juga. Dengan santainya Kiki membuka tutup kaleng, lalu mengambil beberapa kerupuk. “Ya, tapi Kakak kan sudah mau sembuh,” jawab Kiki meninggalkan adiknya di samping kaleng kerupuk yang terbuka.

Adik-adik, berkata-kata itu mudah, namun tidak mudah melakukan apa yang kita katakan. Berbeda dengan Tuhan Yesus, Ia melakukan apa yang Ia katakan. Yuk kita baca Lukas 22:39-46! Tuhan Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya untuk berdoa agar mereka tidak jatuh dalam pencobaan. Dan kemudian, Tuhan Yesus juga berlutut dan berdoa.

Adik-adik, mari kita belajar melakukan hal baik yang kita katakan, supaya orang percaya kepada kita.

Doa: Bapa di Surga, ajar aku seperti Yesus, melakukan apa yang baik yang aku katakan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.