CIUMAN PAGI HARI
Sebab itu marilah kita mengejar
apa yang mendatangkan damai sejahtera
dan yang berguna untuk saling membangun.
(Rm. 14:19)
Penelitian Dr. Arthur Szabo dari Universitas Kiel, Jerman pada 1960-an mengungkapkan bahwa mencium pasangan pada pagi hari akan memperkecil risiko sakit dan kecelakaan berkendara. Bahkan, bisa memperpanjang hidup 5 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak melakukannya. Memulai hari dengan saling memberikan ciuman membangun suasana hati positif yang akan memengaruhi perilaku kita sepanjang hari.
Seiring bertambahnya usia, terkadang kebiasaan-kebiasaan sederhana yang positif seperti kecupan pipi atau kening sudah kita anggap tidak penting lagi. Namun, Paulus menasihati jemaat untuk mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. “Mengejar” berarti damai itu tidak terjadi dengan sendirinya atau sesuatu yang kita terima secara pasif, tetapi perlu kita usahakan. Kehidupan pernikahan yang berbahagia pun tidak terjadi begitu saja, tetapi suatu proses yang harus kita bangun terus-menerus. Itu bisa dimulai dengan hal-hal sederhana, seperti sebuah ciuman kecil atau sapaan lembut atau secangkir teh hangat pada pagi hari. Hal ini tentunya akan memberi kebahagiaan tersendiri bagi kehidupan pernikahan kita sekalipun sudah berpuluh-puluh tahun kita jalani.
DOA:
Tuhan, tolonglah kami untuk berusaha menghadirkan
cinta dan damai dalam hidup pernikahan kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama