APA GUNANYA HIDUPMU
“… selama nafasku masih ada padaku,
dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku ….
Aku akan mengajari kamu tentang tangan Allah ….”
(Ayb. 27:3, 11)
Ada seseorang bertanya kepada bunga-bunga di padang, “Tidakkah kamu merasa tak berguna? Sedang kamu hanya menghasilkan bunga yang sama dari waktu ke waktu.” Bungabunga itu menjawab, “Aku ini indah dan keindahan adalah alasanku untuk hidup.” Kemudian ia bertanya kepada sungai, “Tidakkah kau merasa tak berguna, sedang apa yang kaulakukan hanyalah mengalir ke arah yang sama dari waktu ke waktu?” Sungai menjawab, “Aku tidak berusaha untuk berguna, aku hanya memenuhi tugasku menjadi sungai.”
Sobat Lansia, mungkin Anda juga pernah bertanya, “Apakah gunanya aku hidup, sedangkan aku tak dapat lagi berbuat apaapa?” Ingatlah bahwa segala sesuatu di alam semesta ini ada karena suatu alasan. Tidak ada sesuatu pun yang tak berguna dalam pandangan Allah. Bahkan selembar daun yang gugur, sehelai rambut di kepala kita atau serangga yang mati. Apabila kita mempertanyakan pertanyaan ini dan kita menjawab, “Aku ini tak berguna,” maka jawaban itu akan menjadi racun bagi kita. Kita akan mati sementara kita masih hidup. Tidak usah berusaha untuk berguna. Hiruplah kehidupan selagi kita hidup. Percayalah, di tangan Allah kehidupan dan kematian kita bermakna.
DOA:
Tuhan, terangilah hati kami, sehingga kami dapat melihat
makna kehidupan kami, sebagaimana yang Engkau maksudkan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama