Ibrani 3:1-6

Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar daripada Musa,

sama seperti ahli bangunan lebih dihormati

daripada rumah yang dibangunnya.

(Ibr. 3:3)

 

 

 

Dalam dunia perfilman, masyarakat umumnya lebih mengenal dan memuji aktor dan aktrisnya. Hanya segelintir orang yang mengenal dan memuji sang sutradara atas karyanya. Tak jauh berbeda dalam dunia peragaan busana. Masyarakat awam mungkin lebih mengagumi sang model ketimbang perancang busananya sendiri. Sebagian besar dari kita lebih mudah terpesona pada apa yang terlihat. Sedangkan, orang-orang di balik layar yang justru merancang semuanya malah cenderung terabaikan.

 

 

Hal ini juga dialami oleh orang-orang Yahudi pada masa itu. Beberapa orang ingin meninggalkan iman kepada Yesus dan kembali kepada agama Yahudi, yaitu kepada ritual dan hukum Taurat. Penulis Ibrani menyatakan bahwa Yesus jauh lebih besar daripada Musa. Musa memang nabi yang menyampaikan hukum Taurat Allah, tetapi Allahlah yang memberikan hukum tersebut. Allah yang menuntun Israel keluar dari Mesir melalui Musa. Penulis Ibrani lalu memberikan dua gambaran untuk memperlihatkan keagungan Yesus. Pertama, Yesus diibaratkan sebagai ahli bangunan yang membangun umat-Nya, sedangkan Musa hanya bagian dari bangunan tersebut. Kedua, Yesus merupakan Anak yang mengepalai rumah Allah, sedangkan Musa hanyalah pelayan setia.

 

 

Youth, marilah kita memandang dan beriman hanya kepada Yesus. Jangan sampai ritual keagamaan diutamakan melebihi iman kepada Yesus. Jangan juga tokoh-tokoh duniawi, termasuk pendeta, mengaburkan pandangan kita atau memalingkan hati kita dari Tuhan Yesus. Ingat, Yesus jauh lebih besar dan agung daripada segala yang ada di dunia ini. Utamakanlah Dia!

 

 

1. Apa saja jabatan Yesus yang disebutkan dalam bacaan hari ini?
2. Seberapa besar Anda mengutamakan Yesus dalam hidup Anda?

 

 

Pokok Doa: Mengutamakan Yesus di atas segalanya.