PERSEDIAAN TERBATAS
… dan pergunakanlah waktu yang ada,
karena hari-hari ini adalah jahat.
(Ef. 5:16)
Republik Nauru, sebuah negara kepulauan di wilayah Mikronesia, Pasifik Tengah, merupakan negara terkecil ketiga setelah Vatican City dan Monako. Saat ini ekonominya sangat bergantung pada Australia. Padahal, pada pertengahan 70-an, pendapatan per kapita warganya cukup tinggi karena negara itu salah satu penghasil fosfat terbesar di dunia. Namun rupanya, pada masa kejayaan tersebut, pemerintah Nauru kurang bijak dalam menata pendapatan negaranya demi kesejahteraan jangka panjang. Uang negara banyak disalahgunakan untuk kepentingan perorangan tertentu. Ketika tambang fosfat sudah tidak lagi bisa menghasilkan, ekonomi negara pun lumpuh. Belum lagi kerusakan lingkungan akibat proses penambangan yang buruk tersebut.
Sobat Lansia, sering kali kita kurang menyadari adanya “keterbatasan.” Kita mengandaikan segala sesuatu berlimpah dan selalu ada kapan pun. Paulus mengingatkan jemaat Efesus untuk menggunakan waktu dan kesempatan yang ada, yang sifatnya terbatas. Oleh karena itu, gunakanlah dengan baik apa yang masih dipercayakan kepada kita saat ini, baik itu kesehatan, keuangan, ataupun persahabatan. Dengan begitu, pada masa mendatang pun, kita masih tetap bisa menikmati dampak positifnya.
DOA:
Tuhan, tolonglah kami untuk bijak memanfaatkan setiap hal
yang dipercayakan kepada kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama