MENGALAMI PENDAMAIAN
Ibrani 4:14-5:4
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung,
yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah ….
(Ibr. 4:14)
Pdt. Dr. Edmund Chan mengartikan pemuridan sebagai suatu proses membawa orang ke dalam hubungan yang dipulihkan dengan Allah dan membina mereka menuju kedewasaan penuh di dalam Kristus. Menurut Edmund, pemuridan dimulai dengan pemulihan relasi dengan Allah yang sempat rusak akibat dosa. Proses itu lalu memuncak pada pembaruan dan kedewasaan diri yang makin penuh di dalam Yesus Kristus.
Keyakinan iman Kristen menyatakan dengan tegas bahwa Yesus Kristus adalah Imam Besar. Melalui Yesus dan oleh Yesus, Allah telah mendamaikan diri-Nya dengan manusia. Jika imam besar dalam Perjanjian Lama mempersembahkan hewan sebagai kurban penebus dosa dan pendamaian, Kristus Yesus menjadikan diri-Nya sendiri sebagai kurban penebus dosa bagi manusia. Ia telah menderita sama seperti semua manusia. Hanya saja penderitaan itu bukan karena dosa-Nya, melainkan karena menanggung dosa seluruh umat manusia. Sebagai buahnya, manusia kini beroleh pendamaian sejati dengan Allah. Manusia dimungkinkan untuk menerima rahmat dan kasih karunia Allah sehingga benar-benar hidup sebagai manusia baru yang menyenangkan dan memuliakan Allah.
Youth, sebagai murid Tuhan Yesus, hidup kita telah didamaikan dengan Allah. Kita bukan lagi musuh bagi Allah, melainkan hamba, murid, umat, dan sahabat Allah. Syukurilah pendamaian itu di dalam hidup sehari-hari. Jalin terus hubungan karib dan personal dengan Allah. Nyatakan juga pendamaian itu dalam relasi dengan sesama. Jadilah pendamai. Jadilah penengah saat konflik terjadi. Jangan suka ngomporin, tetapi pulihkanlah setiap relasi yang rusak.
- Apa arti dan peran Tuhan Yesus ketika disebut sebagai Imam Besar?
- Bagaimana cara Anda selama ini mengatasi konflik personal dengan orang lain?
Pokok Doa: Kekuatan untuk terus menjadi pendamai bagi sesama.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama