PANTAS UNTUK DIAMPUNI
“Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe ….”
(Yunus 4:11)
“Anak-anak, setiap nabi yang diutus Tuhan pasti senang ketika tugasnya berhasil. Namun, Yunus tampak tidak senang bahkan marah dan menggerutu melihat bangsa Niniwe bertobat. Padahal, Yunus diutus Tuhan untuk membuat bangsa Niniwe menyadari kejahatan yang dilakukannya,” kata Pak Tino ketika mengajar Agama di kelas Didi.
Adik-adik, yuk kita membaca Kitab Yunus 4:1- 11! Dari awal sebenarnya Yunus sudah menolak untuk memperingatkan bangsa Niniwe. Menurut Yunus, bangsa Niniwe memang pantas dihukum atas kejahatan yang telah mereka lakukan. Yunus kecewa dan marah karena Tuhan mengampuni mereka. Yunus lupa bahwa ia juga tidak taat; harusnya ia mati tenggelam di laut, tapi tetap diselamatkan. Bahkan, Tuhan masih berkenan memakai Yunus untuk menegur bangsa Niniwe. Semua itu Tuhan lakukan karena Tuhan mengasihi manusia.
Adik-adik, kita seharusnya bersyukur karena Tuhan adalah Maha Pengampun. Tuhan mengasihi semua manusia, termasuk kita. Mari kita juga belajar untuk mengampuni karena Tuhan telah mengampuni kita!
Doa: Bapa di Surga, aku bersyukur Engkau selalu mengampuniku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama