Yesaya 32:9-20

Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

(Yes. 32:17)

Ikan mas koki adalah salah satu jenis ikan hias yang banyak dipelihara. Ikan ini pun terkenal sangat senang makan. Menurut cerita yang beredar, ikan ini terus makan bukan karena lapar, melainkan karena ia mudah lupa bahwa ia baru saja makan. Hal ini dikarenakan ikan mas koki hanya punya ingatan sekitar 3-5 detik. Oleh sebab itu, ia bisa saja mati karena terus makan.

Pada masa Yesaya, nasib bangsa Israel sesungguhnya sedang di ujung tanduk. Mereka terancam mengalami pembuangan. Hal itu terjadi akibat perilaku mereka yang sering lupa dan menolak Tuhan. Yesaya diutus untuk menyuarakan firman-Nya. Bangsa Israel perlu mempersiapkan diri. Sementara waktu mereka tidak lagi merasakan ketenangan dan ketenteraman. Ada masa susah yang harus dirasakan akibat perilaku mereka sendiri. Hal itu tidak berarti bahwa Tuhan bertindak kejam terhadap mereka. Tuhan justru mengingatkan Israel perlunya kembali kepada kebenaran Tuhan. Kebenaran Tuhan itulah yang akan menghasilkan damai sejahtera, ketenangan, dan ketenteraman. Jika tidak, Israel akan dididik melalui pembuangan agar sadar bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa kebenaran Tuhan.

Youth, pesan Yesaya di atas sangat perlu kita perhatikan. Tuhan rindu agar kita kembali kepada kebenaran. Apabila kita kerap mengabaikan atau melupakan prinsip firman Tuhan, mari kembalilah kepada-Nya. Jangan menjauh dari kebenaran Tuhan. Jangan biarkan diri kita dikuasai kehendak dunia ini. Cepatlah sadarkan diri. Ingat kembali ajaran dan nasihat Tuhan. Jangan seperti ikan mas koki yang mati karena mudah lupa diri. Percayalah, kebenaran Tuhan akan menumbuhkan damai sejahtera, ketenangan, dan ketenteraman jiwa kita.

1. Mengapa bangsa Israel dikirim ke pembuangan?
2. Apa tantangan untuk mengusahakan hidup benar di dalam Tuhan?

Pokok Doa: Komitmen menjalani hidup benar di dalam Tuhan.