“Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya?”

(2Sam. 12:9)

Ketika membeli mobil yang baru untuk keperluan keluarga, pihak penjual mengingatkan agar mobil tersebut selalu menjalani servis berkala di bengkel resmi mereka. Servis berkala itu adalah upaya rutin untuk memeriksa adakah hal-hal yang kurang berfungsi baik dengan mobil tersebut. Jika ada hal-hal yang tidak berfungsi sebagaimana seharusnya, maka perbaikan dapat segera dilakukan. Mobil, sebuah benda mati, pun memerlukan pemeriksaan berkala agar dapat berfungsi sebagaimana seharusnya. Apalagi kehidupan manusia, bukan? Jangan sampai ada hal-hal tertentu yang menyebabkan manusia bertindak keliru.

Sobat Lansia, apa lagi yang kurang dari kehidupan Daud? Takhta, kekayaan, dan kepopuleran ada di tangannya. Namun, ia tak bisa mengendalikan keinginannya sehingga melakukan hal yang jahat di mata Tuhan. Daud mengambil istri orang lain dan membunuh suaminya dengan taktik tertentu. Walaupun perbuatan ini awalnya tersembunyi dari mata rakyatnya, namun tak tersembunyi dari mata Tuhan. Daud gagal menjaga dan merawat hatinya dengan baik, sehingga melakukan kejahatan yang fatal. Sebagaimana kita merawat benda-benda kesayangan kita, mari kita jaga dan rawat hati kita dengan merenungkan firman-Nya.

DOA :

Tuhan, ajarlah kami menjaga hati dan pikiran kami dengan firman Tuhan agar kami tak melakukan yang jahat di mata-Mu.

Amin.