KEPEDULIAN TUHAN
“Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu.”
(1Raj. 19:7)
“Salah satu hal yang hilang ketika saya mengalami stres dan depresi adalah minat saya untuk makan. Dulu saya terkenal sebagai orang yang paling gemar menikmati kuliner di pelbagai kota, tapi stres dan depresi mengubah semuanya. Makan yang dulu sebuah kesenangan tak lagi saya minati, bahkan terasa sebagai sebuah siksaan,” demikian curhat seorang klien konseling saya. Saya dapat memahami bahwa stres dan depresi bisa menyebabkan seseorang bukan hanya kehilangan minat untuk makan, tetapi juga bahkan untuk hidup.
Sobat Lansia, kehidupan Elia penuh dengan dinamika. Setelah ia memenangkan pertempuran melawan ratusan nabi Baal dengan spektakuler, kini ia lari ketakutan karena ancaman ratu Izebel. Elia tak lagi ada di puncak kekuatannya, bahkan kini terjerembab dalam jurang keputusasaan. Ia ingin mati karena merasa pelayanannya gagal total. Dalam kondisi itulah Tuhan memelihara kehidupannya secara utuh. Ia menyediakan makanan bagi Elia yang membuatnya kuat menempuh perjalanan panjang yang mengantarnya pada perjumpaan spiritual dengan Tuhan. Tuhan memelihara kehidupan jasmani, bahkan ketika hamba-Nya tak ingin lagi melanjutkan kehidupannya.
DOA :
Dalam kesesakan dan pergumulan, kami berseru kepada-Mu,Tuhan. Dengarkanlah kami! Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama