13
Jul

MENYIMPAN JANJI TUHAN

Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

(Mzm. 119:11)

 

 

“Setiap kali teringat apa yang dilakukan menantu, saya merasa sedih dan sekaligus marah, Pak Wepe,” tutur seorang ibu kepada saya. “Tega-teganya ia berkata yang tidak-tidak tentang saya kepada anak saya sendiri. Anak saya sendiri sampai tidak percaya lagi pada saya.” Kalimat itu dituturkan sambil meneteskan air mata. Saya pun memberikan respons, “Apa yang membuat Ibu tetap bertahan dan tidak membalas?” Ibu itu mengarahkan pandangan ke saya sambil berkata, “Firman Tuhan yang saya baca setiap hari ketika renungan di pagi hari.”

 

Sobat Lansia, pemazmur menegaskan kepada kita tentang pentingnya menyimpan janji Tuhan alias mengingat dengan baik janji Tuhan itu di dalam hati dan pikirannya. Janji Tuhan yang tersimpan itu mencegahnya dari perbuatan dosa. Godaan akan selalu ada, namun firman yang ada di hati dan pikiran itulah yang mengendalikan diri di tengah segala gejolak emosi yang ada. Menyimpan janji firman Tuhan itu mesti dilakukan secara rutin lewat pembacaan firman Tuhan setiap hari. Apa yang kita baca setiap hari akan mengisi hati dan pikiran kita. Roh Kudus akan mengingatkan kita kembali pada janji dan firman Tuhan itu lewat suara hati ketika godaan itu muncul. Janji Tuhan itu menjaga kita.

 

DOA :

Tuhan, ajarlah kami menyimpan janji-Mu di dalam hati dan pikiran, agar kami tidak berdosa kepada-Mu. Amin.

Multiple Ajax Calendar

July 2021
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama