BESAR HIKMAT DARIPADA AKAL
Mazmur 111
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
(Mzm. 111:10)
Tuhan menganugerahkan akal bagi manusia untuk berpikir dan mengembangkan dunia, salah satunya dengan teknologi. Perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi membuat berbagai aspek kehidupan menjadi sangat mudah, serba instan; semuanya seakan-akan sudah ada di dalam genggaman kita. Kemudahan yang ditawarkan dunia tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga dampak negatif. Sesuatu yang serba instan itu sedikit banyak memberikan pengaruh negatif pada semangat juang seseorang. Orang dapat dengan mudah menyerah dan berputus asa ketika kekuatan teknologi dan kekuatan dirinya tidak mampu menolongnya menghadapi suatu situasi.
Pemazmur mengawali mazmurnya dengan memuji Tuhan. Ia menuliskan secara rinci tentang perbuatan-perbuatan tangan Tuhan yang dahsyat dalam hidupnya. Dalam berbagai peristiwa, Tuhan tidak pernah melupakan perbuatan tangan-Nya. Melalui mazmur ini, pemazmur hendak menyatakan sukacita, syukur, dan pengakuan imannya. Ia mengatakan, kebajikan Tuhan akan dirasakan ketika manusia memiliki hikmat yang datang dari rasa takut akan Tuhan, yang terwujud dalam perbuatan yang benar, yang selalu mengandalkan kekuatan dari Tuhan, bukan kekuatan diri sendiri.
Youth, sepintar atau setinggi apa pun pendidikan kita, jika kita tidak berhikmat, maka semuanya akan sia-sia. Tuhan mengaruniakan kita akal budi bukan untuk melepaskan diri dari-Nya. Tanpa hikmat dari Tuhan, akal yang kita miliki mungkin malah akan membawa bencana. Ingatlah, hikmat dari Tuhan harus selalu lebih besar daripada kekuatan akal kita sendiri.
1. Mengapa manusia harus memiliki hikmat dari Tuhan?
2. Dalam situasi apa Anda cenderung lebih mengandalkan akal daripada hikmat?
Pokok Doa : Hikmat agar menggunakan akal untuk memberkati dunia.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama