MENCARI POPULARITAS?
Markus 9:30-37
… mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.
(Mrk. 9:34)
Permasalahan ekonomi akan dapat diatasi bila orang-orang hidup memberi bagi sesama dan bukan untuk memperoleh sesuatu bagi dirinya sendiri. Permasalahan politik akan dapat diatasi jika tujuan setiap orang adalah untuk melayani negara dan bukan untuk meningkatkan prestise diri sendiri. Perpecahan dan perselisihan yang mengoyak-ngoyak gereja pun tidak perlu terjadi apabila keinginan satu-satunya dari semua pejabat dan anggota gereja hanyalah melayani Tuhan.
Hidup sejatinya bukan tentang aku yang “besar”, tetapi bagaimana hidup ini bisa memberi dampak yang besar. Yesus merespons pertengkaran di antara murid-murid dengan mengajarkan sebuah prinsip yang bertentangan dengan apa dihayati oleh para murid. Perdebatan para murid tentang siapa yang terbesar, digunakan Yesus untuk mengajarkan bahwa yang terbesar harus menjadi yang terakhir dan pelayan bagi semuanya. Menanggalkan ego dan melayani menjadikan kita besar dan berharga; menjadikan kita besar dalam pengamalan iman dan kasih di dalam Tuhan. Di saat yang bersamaan, kita belajar untuk melakukan kehendak Tuhan dengan setia, bahkan di tengah penderitaan.
Youth, ada banyak orang yang sibuk untuk menjadi “besar” di mata manusia dan lupa untuk menjadi yang “terbesar” di mata Allah. Demi menjadi besar, tak jarang, manusia pun meninggalkan Allah. Akhirnya, manusia jatuh pada upaya memuaskan diri sendiri, padahal Tuhan punya rencana dalam hidup kita. Tuhan tidak mementingkan popularitas. Yang Ia inginkan adalah kita menjadi pelayan-Nya yang setia!
1. Mengapa para murid membicarakan siapa yang terbesar di antara mereka?
2. Sudahkah hidup kita dipakai untuk memopulerkan Yesus?
Pokok Doa : Memperkenalkan Yesus melalui hidup kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama