Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya ….

(Rm. 1:16)

Baris pertama dari KJ 392 berbunyi, “’Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi kepunyaanku!” Lagu yang riang ini mengajak kita berbahagia karena Yesus yang kita yakini adalah kepunyaan kita. Lebih khusus lagi, karena lagu itu digubah oleh Fanny Crosby (1873). Ketika Fanny berusia enam minggu, ia terkena flu dan matanya mengalami peradangan. Ketika ia dibawa ke dokter, terjadi malapraktik yang membuat matanya buta. Namun, di kemudian hari ia menjadi penggubah himne paling produktif dalam sejarah. Ia menulis lebih dari 8.000 lagu. KJ 392 yang terkenal itu mengajak kita berbahagia, meskipun penggubahnya mengalami cacat fisik. Sebab, kebahagiaan yang sesungguhnya terletak pada keyakinan akan Tuhan yang kita miliki.

Apa yang membuat Anda berbahagia? Apakah karena harta benda yang dimiliki, kesehatan, kebanggaan akan profesi, atau kedudukan kita? Itu semua sifatnya fana dan sementara. Kebahagiaan kita akan hilang kalau dasarnya hanya itu. Fanny Crosby dan Rasul Paulus mengajak kita berbahagia karena keyakinan akan Tuhan yang menyelamatkan kita. Marilah kita mendasarkan hidup dan kebahagiaan kita pada Tuhan saja, karena kekuatan Injil yang menyelamatkan itu kekal.

DOA :

Ya Tuhan, biarlah kami dapat berbahagia, bukan karena apa yang kami miliki di dunia ini, namun karena kami memiliki Tuhan, Penyelamat hidup kami. Amin.