“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

(Mat. 5:16)

Seorang ibu tua biasa berjualan buah-buahan di pojok pasar. Pada saat jam pasar yang ramai, biasanya orang berdesak-desakan membeli kebutuhannya. Tiba-tiba, barang dagangan ibu tua itu jatuh berserakan, mungkin tersenggol orang yang lewat. Ibu itu pun segera memunguti dengan meraba-raba mencari buah-buahan yang tersebar, karena ternyata matanya agak rabun, tidak dapat melihat dengan jelas. Orang-orang di sekitarnya sibuk hilir mudik tanpa memperhatikan dia. Hanya ada seorang anak kecil yang ikut berjongkok dan memunguti buah-buahan yang berserakan sampai semua terkumpul. Ibu tua tadi bersyukur karena ada anak kecil yang peduli menolongnya.

Bila kita melakukan perbuatan yang baik, seperti anak kecil yang menolong ibu tua di pasar itu, maka orang yang ditolong akan bersyukur kepada Tuhan. Karena itu, firman Tuhan mengingatkan kita untuk menunjukkan perbuatan yang baik kepada sesama kita, sehingga kita bersinar dan membedakan kita dari orang lain yang cuek, tak peduli. Tujuannya bukan supaya kita dipuji orang, namun supaya Tuhan yang dipuji dan dimuliakan melalui perbuatan baik kita. Karena itu, hiduplah sebagai anak terang yang mencirikan kasih Tuhan.

DOA :

Ya Tuhan, jadikanlah kami alat di tangan Tuhan untuk menyatakan kebaikan yang membuat orang lain mengingat Engkau senantiasa. Amin.