Bacaan: Markus 16:9-18

Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kekerasan hati mereka, …

(Mrk. 16:14a)

Setelah bangkit dari kematian, Yesus menampakkan diri kepada beberapa orang pengikut yang mengasihi-Nya. Pertama-tama Ia menjumpai Maria Magdalena dan Maria ibunya sesaat setelah Ia bangkit. Keduanya lalu menceritakan apa yang mereka alami kepada kesebelas murid-Nya, tetapi mereka tidak percaya mendengar kesaksian dari kedua perempuan tersebut. Mereka masih meragukan kebenaran berita kebangkitan Yesus, karena menurut logika mereka, tidak mungkin orang yang sudah mati bisa bangkit kembali. Saat Yesus akhirnya menjumpai kesebelas murid itu, Ia mencela ketidakpercayaan dan kekerasan hati mereka. Bagi Yesus tidak percaya dan keras hati adalah suatu hal yang serius, karena itu ia mencela kedua hal tersebut.

Sahabat Senior, dalam kehidupan seringkali kita menemui situasi dan permasalahan di mana akal dan pikiran manusia tidak mampu mencari jalan keluarnya. Pada saat nalar kita tidak berdaya, kita harus belajar untuk memiliki iman yang kuat dan mempercayai firman-Nya. Karena iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Dengan iman yang teguh dalam Tuhan Yesus Kristus kita dapat mengalahkan ketidakpercayaan dan keraguan kita.

DOA:

Ya Tuhan, berikanlah kepada kami iman yang teguh agar kami mampu mengalahkan ketidakpercayaan kami. Amin.