KOMUNIKASI DALAM KONFLIK
Mazmur 55:2-16
Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku!
(Mzm. 55:2)
Sebuah pepatah mengatakan bahwa penyebab konflik yang berkepanjangan adalah dua orang yang berbicara tanpa mau mendengarkan satu sama lain. Dalam komunikasi yang baik, perlu ada pihak yang berbicara dan pihak yang mendengarkan. Kalau semua orang mengungkapkan egonya sendiri tanpa mau menyimak pikiran dan sudut pandang orang lain maka permasalahan tidak akan pernah dapat diselesaikan.
Sudahkah kita menyadari bahwa proses ini pun seharusnya terjadi dalam doa-doa kita? Memang, pada saat kita berkomunikasi dengan Tuhan, kita tidak serta-merta mendengarkan perkataan Tuhan di hati kita. Doa juga menjadi sarana kita mengungkapkan keluh-kesah kita kepada Tuhan. Dalam Mazmur 55:2-16 ini, Daud mengungkapkan kegelisahan hatinya karena musuh-musuh yang terus membayang-bayanginya. Di balik kegelisahannya tersebut, Daud sebenarnya memiliki iman yang kuat yang membuatnya masih bisa menyatakan kepercayaannya bahwa Tuhan akan menyelamatkannya (ay. 17-20). Mengapa Daud bisa seyakin itu? Ia bisa seyakin itu karena ia adalah seorang yang taat kepada Tuhan dan mendengarkan juga apa kehendak Tuhan bagi dirinya. Hal itu, misalnya, dapat kita saksikan dari 2 Samuel 5:17-25.
Youth, sebagai manusia, kita sering menggunakan doa sebagai sarana kita untuk memohon sesuatu kepada Tuhan. Namun, luangkanlah waktu juga untuk mendengar perkataan Tuhan kepada diri kita. Doa bukan sekadar sarana untuk menyampaikan keinginan kita. Doa adalah sarana percakapan kita dengan Tuhan.
1. Siapa yang Daud maksud sebagai “orang yang dekat dengan aku” (ay. 14)?
2. Bagaimana cara kita menyimak kehendak Allah bagi diri kita?
Pokok Doa : Kesediaan diri untuk mendengarkan kehendak Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama