Mazmur 16

Aku berkata kepada TUHAN : “Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!”

(Mzm. 16:2)

 

 

Sebelum pertandingan futsal dimulai, seorang pemuda terlihat menundukkan kepala. Ia berdoa. Akhirnya, tim pemuda itu berhasil memenangkan pertandingan tersebut. Teman-temannya memberikan selamat kepadanya. Salah satu
temannya berkata kepadanya, “Aku melihatmu berdoa tadi. Terima kasih sudah berdoa untuk kemenangan kita.” Spontan si pemuda itu menjawab, “Aku hanya berdoa supaya jika kita kalah, Tuhan tetap menguatkan kita.”

 

Daud, dalam Mazmur 16 ini, mengungkapkan betapa baiknya Tuhan di dalam hidupnya. Tuhan senantiasa memberikan nasihat kepadanya. Tuhan senantiasa memberitahukan jalan kehidupan kepadanya. Tuhan senantiasa baik dalam setiap fase dan pergumulan kehidupannya. Oleh karena itu, Daud berjanji akan senantiasa berdiri teguh bersama Tuhan. Daud akan terus bersorak dan bersukacita di dalam Tuhan. Ia tidak akan berpaling kepada ilah lain mana pun. Daud berharap agar pengalamannya itu juga terjadi pada orang-orang lain di seluruh dunia. Daud rindu agar bangsa-bangsa tidak lagi bergantung kepada berhalaberhala yang menyedihkan.

 

Youth, tidak semua hal menjadi kenyataan seperti yang kita harapkan. Kadang kala, apa yang kita harapkan tidak kunjung menjadi kenyataan. Sebaliknya, apa yang tidak pernah kita harapkan malah terjadi pada kita. Di dalam semua situasi itu, jangan panik apalagi putus asa. Tetaplah mengarahkan hati kepada Tuhan. Seperti pengalaman Daud, kita tidak sendirian di dunia ini. Tuhan itu tetap baik dan selalu berpihak kepada kita. Jangan pernah berpikir untuk mencari pertolongan pada ilah mana pun. Ilah dunia ini hanyalah kepalsuan. 

 

1. Mengapa Daud dapat mengatakan bahwa Tuhan begitu baik dalam hidupnya?

2. Apa contoh-contoh kebaikan Tuhan dalam kehidupan Anda?

 

 

Pokok Doa : Kepekaan untuk terus memahami dan mengalami kebaikan Tuhan.